Home » » SAJAK-SAJAK “PERMOHONAN” (Bagian Ketiga)

SAJAK-SAJAK “PERMOHONAN” (Bagian Ketiga)

Written By Redaksi on Senin, 31 Maret 2014 | 21.30

(ketika terbungkam oleh dendam)


11.

hawa damai
mengambang
dengan tenang
memetik dawai

menggetarkan jiwa
menghaous lara
menyibak gelap
meramaikan senyap

semuanya itu
karena senyummu
manis bak madu
mengundang rindu.

(selamat pagi
Tuhan berkati!)

*20032014.07:23.-


12.

pagi-pagi
cari segar
inspirasi
agar tegar

bergerak
melawan arus
bertindak
agar tak terberangus

bila hati
tak tentukan surga
perlu ngaji
'tuk akrabi neraka?

entahlah
kita titah
tak maha kuasa
tentukan segalanya!

*21032014.09:29.-


13.

madu pahit
entah menjerit
begitu terhimpit
kian terjepit

di dalam ada
bisa berada
masih bertanya
ke mana saja?

hadir
dalam kuatir
terpelintir
"ndlilir"

kesinambungan
berkelanjutan
menjaga derap
menikmati senyap.

(tangan dirangkap
nikmat ditangkap!)

*24032014.18:21.-


14.

tak akan bisa
dimengerti
ini dunia berbeda
bangkitkan mati

apa hidup itu
begitu mudah?
tidak begitu
sangat susah!

kamu pikir
aku tak tersenyum?
aku tidak kikir
aku tetap tersenyum

cuma, pahamlah
untuk mengatasi masalah
kita harus paham masalah
"ora mung asal njeplak baelah!"

*26032014.19:06.-


15.

sejumput sempurna
meraih makna
sabar berguna
buat karya paripurna

cepat tapi ada yang terlewat
mungkin lebih pantas dilalui
kesabaran memahami lambat
menjunjung nilai menuju hakiki

tapak demi tapak
jelas tertera jejak
ayo, marilah becermat
agar pikiran lebih sehat.

(bila terpaksa menggila
itu memang sudah pola!)

*JalaArt30032014.13:32.-
Share this article :

Posting Komentar

Translate

Selamat Datang di Sanggar Jangka Langit

JANGKA LANGIT

Pengikut

Popular post

 
Support : Creating Website | Jangka-Langit | Martin
Copyright © 2013. JANGKA LANGIT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Jangka-Langit
Proudly powered by Jangka-Langit