(ketika duka begitu mendalam)
aku masih seperti dulu
merokok 234
tetap menyukaimu
sepanjang waktu
hanya saja aku sudah tak mampu
memenuhi tanggung jawabku
dalam banyak hal tentu
jadi, aku membebaskan diriku
terserah semua pada takdir
tak perlu lagi cemas dan kuatir
apalagi sampai "ketar-ketir"
lebih enak jalan di pinggir
melihat
selagi masih sempat
jaga sehat
siapa tahu keajaiban melompat!
(mendekatiku
menaburkan bahagia bagiku
bersamamu
belahan jiwaku.)
*01062014.05:18.-
7.
di dunia ini
tak hanya ada
Lapangan Kurusetra
dan Palagan Ambarawa
masih banyak lainnya
di mana saja, "diladeni"
tinggal pilih
mau bertanding cara apa
masalahnya: kita ini manusia
makhluk ditingkatkan cerdasnya
sudah lupakah cara ksatria
hingga "black campaign" dipilih?
di pasar, curang
dagang yang dilarang
belum lagi soal timbangan
yang bukan tidak teraan
tipu daya terjadi jua
yang penting untungnya
marilah bekerja keras
mengutamakan jujur
jangan takut hancur
kembali nilai luhur
yang telah menjadi cerita tutur
dalam cakrawala pikiran bebas.
*01062014.14:42.-
8.
sebetulnya tidak dua
melainkan satu
dikerjakan saja
hasilnya sudah tentu
bahkan di tengah hutan
tersedia makanan
tinggal beli
apalagi
memang jalan tak mulus
seakan-akan tak terurus
saling lempar tanggung jawab
sampai mata sembab
yang tak ada ialah rasa malu
hati nurani tertutup rapat
seolah-olah tanpa hasrat
hanya bisa ketuk palu.
(entah bagaimana
nyatanya
biarkan saja
begitulah kiranya!)
*02062014.19:21.-
9.
hidup ini timbal balik
bukan sepihak
apalagi pakai selalu
janganlah begitu
itu bikin muak
bahkan bikin "kecelik"
entah apa pula
bila menjebak
bagi yang jauh datang
itu bikin dada guncang
bisa juga bergolak
menyesakkan jiwa
siapa yang butuh siapa
mestinya saling menjaga
apalagi tak ada utang-piutang
juga tak berperan mengembang
malahan hanya ingin memanfaatkan
sungguh mengundang kemuakan.
(bila cinta bersemi
biarlah berjalan alami
jangan dicampurtangani
juga jangan dipengaruhi!)
*02062014.22:48.-
10.
lapar ini
mendera
haus ini
menyiksa
apa kenyang oleh pidato
apa kata sama dengan soto
tersendat
tersumbat
pengkhianat
bangsat
apa cukup dengan janji
apa kata sudah jadi bukti
tertunduk
terjengkang
tertelanjang
oleh kemaruk
apa yang bermobil mewah itu
masih ingat yang berjalan kaki kuyu?
*TelukAngsan03062014.20:31.-
Posting Komentar