INI
PERISTIWA TAK sekadar dongeng. Katakanlah dialami oleh Kiyai Sodron.
Pada suatu hari, bersama rombongan santrinya, Kiyai Sodron pergi untuk
suatu keperluan. Mereka menggunakan mobil.
Entah bagaimana kejadiannya, tiga baut pada salah satu roda hilang entah ke mana. Mereka pun menghentikan perjalanan. Lokasinya jauh dari bengkel atau toko onderdil mobil.
Lebih dari itu, tak jauh dari tempat itu, ada Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Salah satu pasiennya rupanya "kluyuran".
"Ada apa, Pak Yai?" tanya Si Pasien.
"Ini, tiga baut hilang, tinggal satu," jawab Sang Kiyai seraya tersenyum.
"Lah, itu gampang kan, Yai."
"Gampang bagaimana?"
"Dari tiga roda yang lain, ambil masing-masing satu baut dan pasang untuk menggantikan yang hilang itu. Mari, saya bantu."
Singkat kata, ketiga baut itu pun terpasang. Mobil siap jalan lagi.
"Terima kasih atas idemu yang cemerlang," kata Kiyai Sodron kepada pasien RSJ itu, "Tetapi, maaf ya, kamu pasien RSJ itu, kan?"
"Betul, Pak Kiyai, saya memang gila, tetapi saya tetap pintar!"
(MMeSeM.19102013.16:57
Entah bagaimana kejadiannya, tiga baut pada salah satu roda hilang entah ke mana. Mereka pun menghentikan perjalanan. Lokasinya jauh dari bengkel atau toko onderdil mobil.
Lebih dari itu, tak jauh dari tempat itu, ada Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Salah satu pasiennya rupanya "kluyuran".
"Ada apa, Pak Yai?" tanya Si Pasien.
"Ini, tiga baut hilang, tinggal satu," jawab Sang Kiyai seraya tersenyum.
"Lah, itu gampang kan, Yai."
"Gampang bagaimana?"
"Dari tiga roda yang lain, ambil masing-masing satu baut dan pasang untuk menggantikan yang hilang itu. Mari, saya bantu."
Singkat kata, ketiga baut itu pun terpasang. Mobil siap jalan lagi.
"Terima kasih atas idemu yang cemerlang," kata Kiyai Sodron kepada pasien RSJ itu, "Tetapi, maaf ya, kamu pasien RSJ itu, kan?"
"Betul, Pak Kiyai, saya memang gila, tetapi saya tetap pintar!"
(MMeSeM.19102013.16:57
+ komentar + 1 komentar
hahaha..
gila itu memang banyak typenya... :D
Ceritanya Inspiratif.
I like This.
Posting Komentar