Home » » [Puisi Protes] SAJAK-SAJAK “ORANG LAPAR” (Bagian Pertama)

[Puisi Protes] SAJAK-SAJAK “ORANG LAPAR” (Bagian Pertama)

Written By Madani on Rabu, 27 November 2013 | 02.33

[Puisi Protes] SAJAK-SAJAK “ORANG LAPAR” (Bagian Pertama)

(untukku sendiri?)


1.

ada yang sakit
demikian pahit
begitu sengit
dalam menggigit

ini tak lagi tentang aku
apalagi tentang kamu
dugaan kamu benar
ini perihal orang lapar

bukan karena mereka malas
tetapi ladangnya dirampas
oleh mereka yang serakah
agar lestari hidup mewah

ini hanya isyarat
pengungkit agar ingat
ini belum ajakan revolusi
yang memakan anaknya sendiri.

*24112013.23:15.-


2.

seribu kali sehari persis
kamu ancam aku mati
takkan membuatku berhenti
kisah orang lapar tetap kutulis

betapa mereka dipojokkan
tak hanya oleh kekuatan alam
terutama oleh keserakahan
yang menohok, menghunjam

oleh sesamanya sendiri
yang dimabuk kuasa
simpanan air tercuri
diduduki, dibikin vila

belum lagi saat banjir
perut perih terpelintir
sampah tak bisa dipulung
hanya bisa tidur bergelung.

*25112013.17:37.-


3.

sungguh, saat ini
aku lebih gampang memaki
ketimbang memuji
dengan kata manis menarik hati

sungguh tak mudah
mencari sekadar pekerjaan
hanya untuk memindah
perut kempis kelaparan

aku tak mau pusing
sungguh tak sebanding
setiap babak punya penting
juga mengancamkan genting

sungguh, akan kuasah
pedang sebilah
penawar resah
meski bikin "bubrah".

(betapa kurindu segenggam
remah nyaman bernama tentram!)

*26112013.06:10.-


4.

siapa yang tidak gamang
dalam kondisi sekarang
yang tampil cuma bajingan
orang baik tak kelihatan

hati-hati akan catatan ini
hanya curahan orang kesal
yang cuma bisa menangisi bantal
sama sekali tak bisa bersikap berani

bersama orang lapar
menggelepar-gelepar
masih dalam bayangan kasar
belum bisa bersatu olah binar.

(mendung masih menggantung
bingung tak tahu diuntung!)

*26112013.09:11.-


5.

gerimis turun
aku tertegun
gerimis rinai
seakan badai

di udara
mengambang
suara sumbang
suara sengsara

dari mereka
yang lapar
dari mereka
yang menggelepar

bau bacin
di mana-mana
menggasak jiwa
jadi prihatin.


*JalaArt.26112013.13:00.-
Share this article :

Posting Komentar

Translate

Selamat Datang di Sanggar Jangka Langit

JANGKA LANGIT

Pengikut

Popular post

 
Support : Creating Website | Jangka-Langit | Martin
Copyright © 2013. JANGKA LANGIT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Jangka-Langit
Proudly powered by Jangka-Langit