(menyambut babak baru hidup penuh berkah)
1.
bila aku tunduk
bukan tawaduk
hanya tertambat
jejak tak terawat
begitu panjang
langkah di pematang
pada sawah gersang
dirimbuni alang-alang
bernegara
tanpa rencana
bagaimana bisa
bersejahtera
oleh korupsi
tergeragoti
mana tersisa
untuk rakyatnya?
*12012014.12:46.-
2.
tidak penting
dipahami atau tidak
yang lebih penting
memuaskan kehendak
bahwasanya tersisip ilmu
hanya terbiasa saja itu
ketika pisau diasah
bisa saja basah
itu karena alatnya
membutuhkannya
jelas namanya "wungkal"
pasti membuktikan tak kekal
udang di balik batu
terundang mengintip tentu
bermain air sudah pasti basah
menulis syair menyalurkan resah.
*13012014.20:37.-
3.
aku tak mungkin lagi
terus bercerita gerimis
tak mungkin sempat lagi
waktunya hampir habis
yang tersisa
tinggal berkarya
untuk hati dan jiwa
bebersih sukma
meletakkan putih
meletakkan hitam
serpih demi serpih
agar tak tercipta kelam
putih hitam hanya jalan
untuk mencetak pengertian
begitu juga cinta bijak
agar tercipta kesatuan gerak.
*15012014.07:37.-
4.
desau angin
terasa dingin
mengolah ingin
meneliti mungkin
pilihan biasa
pilihan ganda
yang terasa
yang menanda
deret hitung
deret ukur
yang menggantung
yang pantas disyukur
dari yang gelap
dari yang terang
tak dibiarkan gemerlap
diasah biar tak gemilang.
(yang berkilau
tak boleh memukau!)
*15012014.19:23.-
5.
29 jam tanpa listrik
aku tak berkutik
ilham membanjir
biar lepas mengalir
di tengah dingin banjir
kutata rasa kuatir
banyak yang tertemukan
di tengah kegelisahan
jejak yang hilang
kembali terbilang
bak segenggam ale
tercetak finale.
*JalaArt19012014.06:47.-
1.
bila aku tunduk
bukan tawaduk
hanya tertambat
jejak tak terawat
begitu panjang
langkah di pematang
pada sawah gersang
dirimbuni alang-alang
bernegara
tanpa rencana
bagaimana bisa
bersejahtera
oleh korupsi
tergeragoti
mana tersisa
untuk rakyatnya?
*12012014.12:46.-
2.
tidak penting
dipahami atau tidak
yang lebih penting
memuaskan kehendak
bahwasanya tersisip ilmu
hanya terbiasa saja itu
ketika pisau diasah
bisa saja basah
itu karena alatnya
membutuhkannya
jelas namanya "wungkal"
pasti membuktikan tak kekal
udang di balik batu
terundang mengintip tentu
bermain air sudah pasti basah
menulis syair menyalurkan resah.
*13012014.20:37.-
3.
aku tak mungkin lagi
terus bercerita gerimis
tak mungkin sempat lagi
waktunya hampir habis
yang tersisa
tinggal berkarya
untuk hati dan jiwa
bebersih sukma
meletakkan putih
meletakkan hitam
serpih demi serpih
agar tak tercipta kelam
putih hitam hanya jalan
untuk mencetak pengertian
begitu juga cinta bijak
agar tercipta kesatuan gerak.
*15012014.07:37.-
4.
desau angin
terasa dingin
mengolah ingin
meneliti mungkin
pilihan biasa
pilihan ganda
yang terasa
yang menanda
deret hitung
deret ukur
yang menggantung
yang pantas disyukur
dari yang gelap
dari yang terang
tak dibiarkan gemerlap
diasah biar tak gemilang.
(yang berkilau
tak boleh memukau!)
*15012014.19:23.-
5.
29 jam tanpa listrik
aku tak berkutik
ilham membanjir
biar lepas mengalir
di tengah dingin banjir
kutata rasa kuatir
banyak yang tertemukan
di tengah kegelisahan
jejak yang hilang
kembali terbilang
bak segenggam ale
tercetak finale.
*JalaArt19012014.06:47.-
Posting Komentar