(ketika sudah merasa cukup)
56.
yang mengerti
pura-pura tidak mengerti
dunia semakin panas
begitu bebas
orang melanggar batas
kekang telah lepas
ingin ikut
ke dalam larut
tapi aku di luar
sudah terlempar
cuma bisa main kelakar
tangis tersendat dalam sasar.
(terlanda sakit
kian terjepit
dalam ruang sempit
terhimpit!)
*01032014.11:30.-
57.
meniti ombak
membuang jejak
yang ada
tinggal sisa
tua membuat rapuh
etika tak mengizini keluh
cuma bisa bicara samar
yang ditutupi secara sadar
tubuh ini telah cacat
tak bisa lagi main cepat
tetapi harus tetap berbuat
walau mungkin dianggap khianat
akankah bisa dimengerti
aku tak lagi peduli
telah jadi aki-aki
mau tak mau siap mati.
(sebelum kembali ke dalam tanah
berbuat sebanyak mungkin yang indah!)
*01032014.12:22.-
58.
aku gelisah
apa yang terjadi?
aku resah
semoga tak terjadi!
senantiasa ada
teka-teki abadi
ketika bicara
tak tersambung lagi
entah karena talinya lepas
entah karena frekuensinya buruk
bermain kerikil memang bebas
tetapi apa tak takut terantuk?
(ingin aku menjenguk
sayang, cuaca begitu buruk!)
*04032014.14:24.-
59.
apa yang teryakini
hanya kata orang
jauh dari terang
lebih banyak menyakiti
kesalahan sudag ditanggung
bahkan kelak sampai neraka
tak mungkin lagi menanung
lubang begitu menganga
sampai sudah waktunya
kutempuh jalan tak biasa
keyakinan sudahlah pasti
akan kebenaran nurani.
(bukti nyata sudah terpeta
di mana lagi cari benarnya?)
*04032014.21:45.-
60.
sudah terlalu lama
jadi, lepaskan saja
sudah sampai waktumu
menjumpai takdirmu
lupakan segala keinginan
padamkan semua cita-cita
hanya sampai di situlah kiranya
tidak usah membayang-bayangkan
orang hanya tahu mencibir
orang hanya bisa nyinyir
bahwa hidupmu getir
hanya kamu yang kuatir.
(skak mat
tammat!)
*SanggarJangkaLangit05032014.01:05.-
56.
yang mengerti
pura-pura tidak mengerti
dunia semakin panas
begitu bebas
orang melanggar batas
kekang telah lepas
ingin ikut
ke dalam larut
tapi aku di luar
sudah terlempar
cuma bisa main kelakar
tangis tersendat dalam sasar.
(terlanda sakit
kian terjepit
dalam ruang sempit
terhimpit!)
*01032014.11:30.-
57.
meniti ombak
membuang jejak
yang ada
tinggal sisa
tua membuat rapuh
etika tak mengizini keluh
cuma bisa bicara samar
yang ditutupi secara sadar
tubuh ini telah cacat
tak bisa lagi main cepat
tetapi harus tetap berbuat
walau mungkin dianggap khianat
akankah bisa dimengerti
aku tak lagi peduli
telah jadi aki-aki
mau tak mau siap mati.
(sebelum kembali ke dalam tanah
berbuat sebanyak mungkin yang indah!)
*01032014.12:22.-
58.
aku gelisah
apa yang terjadi?
aku resah
semoga tak terjadi!
senantiasa ada
teka-teki abadi
ketika bicara
tak tersambung lagi
entah karena talinya lepas
entah karena frekuensinya buruk
bermain kerikil memang bebas
tetapi apa tak takut terantuk?
(ingin aku menjenguk
sayang, cuaca begitu buruk!)
*04032014.14:24.-
59.
apa yang teryakini
hanya kata orang
jauh dari terang
lebih banyak menyakiti
kesalahan sudag ditanggung
bahkan kelak sampai neraka
tak mungkin lagi menanung
lubang begitu menganga
sampai sudah waktunya
kutempuh jalan tak biasa
keyakinan sudahlah pasti
akan kebenaran nurani.
(bukti nyata sudah terpeta
di mana lagi cari benarnya?)
*04032014.21:45.-
60.
sudah terlalu lama
jadi, lepaskan saja
sudah sampai waktumu
menjumpai takdirmu
lupakan segala keinginan
padamkan semua cita-cita
hanya sampai di situlah kiranya
tidak usah membayang-bayangkan
orang hanya tahu mencibir
orang hanya bisa nyinyir
bahwa hidupmu getir
hanya kamu yang kuatir.
(skak mat
tammat!)
*SanggarJangkaLangit05032014.01:05.-
Posting Komentar