(ketika kembali ke titik nol)
26.
merasa hidup susah
hanya bisa tabah
bercerita apa adanya
tanpa menutupi-nutupinya
betapa munafik
manusia yang menampik
ujian yang diterimanya
bila bisa, tak ditolong, tak apa-apa
teman sejati itu
teman saat duka
teman dalam suka
itu tukang geragot saja
ketika bangkrut
semoga orang takut
diri seakan jadi kuman
yang bahkan dipandang setan.
(ingin rasanya aku tertawa
betapa picik itu jenis manusia!)
*12042014.21:40.-
27.
ini kisah hati yang sakit
dibuang seakan berpenyakit
menularkan kuman
yang begitu menakutkan
sendiri itu asyik
tak perlu lagi munafik
mau belajar menerima
takdir apa adanya
jangan bilang tak ikhtiar
sudah berbuat
sampai letih melekat
yang diperoleh cuma sekadar
sumpal bagi perut lapar
bukannya tidak bersyukur
hanya jengkel terhadap mereka yang setia
ketika semuanya serba ada saja!
(boleh kan aku tertawa
terhadap orang yang begitu rupa?)
*12042014.21:53.-
28.
tak lagi penting
tak lagi pening
menggila saja
cuai saja
menikmati irama hati
timbul tenggelam
baik putih maupun hitam
diciptakan untuk dimengerti
menanggung
orang lain punya salah
cuma bisa bingung
apalagi telah mati langkah
menebus dengan neraka
mau tak mau diterima
tentu terus ikhtiar
agar mimpi buruk buyar.
(andaikan masih mampu
akan kumanjakan kamu!)
*13042014.08:02.-
29.
menata rasa
mengguratkan pena
mengaduk dendam
agar tak melempam
yang dirundung malang
manfaatkan kemarahan
'tuk meramu ciptaan
agar hidup gemilang
memacu kuda
menaklukkan kembara
tanpa target
asal saja mencet
yang penting
mencuci hati
agar tak mati
dan tetap bening.
(haruskah minta tolong makhluk astral
agar bisa mengendalikan keinginan nakal?)
*13042014.10:51.-
30.
maaf, aku telah bertanya
yang tidak semestinya
dunia ini memang bundar
suka bikin orang tersasar
aku takkan bertanya lagi
bahkan saat malam
telah berganti jadi pagi
bangkit dari kelam
menjamah kekejaman
dari inti pergaulan
kini aku mengerti
betapa keras hidup-mati
biasanya selalu ada jalan
'tuk capai yang aku ingin
terbang bersama angin
menjaga keseimbangan.
(mungkin benar apa katamu
bahwa aku yang harus menunggumu!)
*SanggarJangkaLangit13042014.14:08.-
26.
merasa hidup susah
hanya bisa tabah
bercerita apa adanya
tanpa menutupi-nutupinya
betapa munafik
manusia yang menampik
ujian yang diterimanya
bila bisa, tak ditolong, tak apa-apa
teman sejati itu
teman saat duka
teman dalam suka
itu tukang geragot saja
ketika bangkrut
semoga orang takut
diri seakan jadi kuman
yang bahkan dipandang setan.
(ingin rasanya aku tertawa
betapa picik itu jenis manusia!)
*12042014.21:40.-
27.
ini kisah hati yang sakit
dibuang seakan berpenyakit
menularkan kuman
yang begitu menakutkan
sendiri itu asyik
tak perlu lagi munafik
mau belajar menerima
takdir apa adanya
jangan bilang tak ikhtiar
sudah berbuat
sampai letih melekat
yang diperoleh cuma sekadar
sumpal bagi perut lapar
bukannya tidak bersyukur
hanya jengkel terhadap mereka yang setia
ketika semuanya serba ada saja!
(boleh kan aku tertawa
terhadap orang yang begitu rupa?)
*12042014.21:53.-
28.
tak lagi penting
tak lagi pening
menggila saja
cuai saja
menikmati irama hati
timbul tenggelam
baik putih maupun hitam
diciptakan untuk dimengerti
menanggung
orang lain punya salah
cuma bisa bingung
apalagi telah mati langkah
menebus dengan neraka
mau tak mau diterima
tentu terus ikhtiar
agar mimpi buruk buyar.
(andaikan masih mampu
akan kumanjakan kamu!)
*13042014.08:02.-
29.
menata rasa
mengguratkan pena
mengaduk dendam
agar tak melempam
yang dirundung malang
manfaatkan kemarahan
'tuk meramu ciptaan
agar hidup gemilang
memacu kuda
menaklukkan kembara
tanpa target
asal saja mencet
yang penting
mencuci hati
agar tak mati
dan tetap bening.
(haruskah minta tolong makhluk astral
agar bisa mengendalikan keinginan nakal?)
*13042014.10:51.-
30.
maaf, aku telah bertanya
yang tidak semestinya
dunia ini memang bundar
suka bikin orang tersasar
aku takkan bertanya lagi
bahkan saat malam
telah berganti jadi pagi
bangkit dari kelam
menjamah kekejaman
dari inti pergaulan
kini aku mengerti
betapa keras hidup-mati
biasanya selalu ada jalan
'tuk capai yang aku ingin
terbang bersama angin
menjaga keseimbangan.
(mungkin benar apa katamu
bahwa aku yang harus menunggumu!)
*SanggarJangkaLangit13042014.14:08.-
Posting Komentar